Khasiat Akar Bajakah Kalimantan

Khasiat Akar Bajakah Kalimantan

Blog Article

Melihat manfaat kayu bajakah yang demikian banyak,  banyak para oknum yang menjual kayu bajakah dengan sembarangan dan harga murah, tanpa melihat jenisnya terlebih dahulu.

Kayu bajakah, yang dikenal dengan nama latin Spatholobus littoralis, telah lama digunakan oleh masyarakat adat di Kalimantan sebagai ramuan tradisional. Penggunaan ini tidak hanya berdasarkan warisan turun-temurun tetapi juga atas dasar khasiat nyata yang dirasakan oleh masyarakat.

Nah, Anda bisa mencegah penyakit berbahaya ini dengan menggunakan akar bajakah. Akar bajakah mengandung senyawa flavonoid yang dapat mengatur metabolisme glukosa, aktivitas enzim hati dan profil lipid.

Kandungan senyawa yang ada di dalamnya, seperti fitokimia dan antioksidan diklaim dapat melawan sel kanker dan tumor.

Hal ini karena tanaman jenis ini banyak mengandung senyawa penting seperti tanin, flavonoid, fenol dan saponin.

Kerusakan oksidatif dapat berperan dalam perkembangan kanker. Selain itu, sifat antiinflamasi madu dapat membantu meredakan peradangan, yang dalam beberapa kasus dapat terkait dengan perkembangan kanker.

Bajakah termasuk dalam kategori tanaman berkayu, artinya, bajakah menghasilkan kayu sebagai jaringan strukturalnya yang memungkinkan tanaman berkayu tumbuh dari batang di atas tanah dari tahun ke tahun, sehingga membuat beberapa tanaman berkayu menjadi tanaman yang besar dan tinggi.

Diketahui, bajakah hanya hidup di vegetasi rimbun yang tak banyak mendapat sinar matahari. Oleh sebab itu, pohon bajakah cukup sulit ditemukan dan dibudidayakan, sehingga populasinya sangat terbatas.

Salah satu location penelitian yang menjanjikan adalah potensi antikanker dari kayu bajakah. Studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak kayu Bajakah Kalalawit bajakah mampu menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.

Meskipun demikian, beberapa studi ilmiah telah menunjukkan bahwa madu dalam berbagai jenisnya, termasuk madu bajakah Borneo, dapat memiliki potensi manfaat terkait kanker melalui berbagai mekanisme, termasuk sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dimilikinya.

Dari penelitian tersebut diperoleh hasil uji resmi yang menyatakan bahwa tanaman ini kaya kandungan zat penyembuh kanker.

Madu adalah sumber energi alami yang baik. Madu mengandung glukosa dan fruktosa, dua jenis gula alami yang mudah diserap oleh tubuh.

Kedua senyawa tersebut dikatakan dapat merangsang terjadinya angiogenesis yang merupakan salah satu bagian dalam proses proses penyembuhan luka.

Konsumsi madu sebelum tidur telah dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur. Madu dapat membantu melepaskan serotonin, yang kemudian diubah menjadi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Hal ini dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan bangun lebih segar.